Sebuah kecelakaan tragis terjadi ketika pesawat Boeing 737-800 milik Jeju Air jatuh di Bandara Internasional Muan, Jeolla Selatan, menewaskan 179 orang. Kecelakaan tersebut menyita perhatian karena pesawat terkait sebelumnya mengalami insiden pada tahun 2021.
Insiden Sebelumnya
- Tahun 2021: Pesawat yang terdaftar sebagai HL8088 dalam Sistem Informasi Teknis Pesawat mengalami insiden di Bandara Internasional Gimpo Seoul. Saat lepas landas, ekornya terbentur landasan pacu, menyebabkan kerusakan struktural.
Tindakan Hukum
-
Denda dan Kritik: Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Korea memberikan denda 2,2 miliar won kepada Jeju Air. Kritik muncul karena maskapai awalnya membantah adanya insiden sebelumnya pada pesawat tersebut.
-
Kurangnya Transparansi: CEO Jeju Air, Kim E-bae, awalnya menyatakan tidak ada riwayat kecelakaan sebelumnya, namun akhirnya mengakui insiden sebelumnya sebagai “peristiwa” bukan “kecelakaan” menurut hukum penerbangan.
Kecelakaan Terbaru
-
Peristiwa Terbaru: Pesawat menerima peringatan tabrakan burung sebelum mencoba mendarat darurat tanpa roda pendaratan utama. Pesawat akhirnya bertabrakan dengan tanggul beton dan terbakar.
-
Penyelidikan: Meskipun diduga ketiga sistem roda pendaratan gagal, penyebab pasti kecelakaan tersebut masih dalam penyelidikan oleh otoritas. Kotak hitam pesawat ditemukan dan sedang dianalisis.
Otoritas terus menyelidiki insiden tragis ini, sementara publik menuntut transparansi dan kepatuhan penuh terhadap standar keselamatan penerbangan.